11 Lambang Bahan Kimia dan Maknanya


1. Generic Caution (Peringatan Umum)

2. Explosive (Gampang Meletus)

3. Flammable (Gampang Terbakar)

4. Oxidising (Bahan Kimia Oksidator)

5. Corrosive (Korosif)

6. Toxic / Poison (Beracun)

7. Harmful Irritant (Bahaya dan Iritasi)

8. Carcinogen (Mengakibatkan Kanker)

9. Dangerous For The Environment

10. Ionizing Radiation (Radiasi Perngion)

11. Biohazard (Beresiko Untuk Biologis)


Bahan kimia yang kita kenali tidak semua aman untuk dipakai. Karena itu diperlukan lambang tertentu untuk seluruh bahan kimia buat jaga keselamatan beberapa karyawan dan lingkungan yang dikenali sebagai lambang bahan kimia atau piktogram. jual sepatu safety bisa kamu cari di sini, karena penggunaan APD sangat penting jika sedang bekerja.


Piktogram atau lambang bahan kimia memberikan karakter berapa resikonya bahan kimia yang dicap. Pada umumya lambang bahan kimia memakai background warna orange dengan garis batasan dan gambar warna hitam.


Gambar yang tercantum umumnya memvisualisasikan karakter bahaya berbahan kimia itu. Oleh karenanya, kita semuanya wajib ketahui lambang bahan kimia supaya kita terbebas dari kecelakan khususnya yang terkait berbahan kimia.


Berikut daftar lambang bahan kimia dan penuturannya!


1. Generic Caution (Peringatan Umum)

Lambang peringatan satu ini memiliki sifat umum, bahkan juga di laboratorium kimia sekalinya lambang ini memiliki sifat lengkap. Selain karakternya umum, lambang ini bisa juga dipakai untuk peringatan umum.


Lambang peringatan umum dilukiskan dengan pertanda hebat warna hitam dan memakai background kuning atau orange.


2. Explosive (Gampang Meletus)

Bahan kimia yang dikasih lambang ini memiliki makna jika bahan atau barang itu bisa meletus karena ada satu pemicu umum yaitu recikan api. Bahan kimia ini benar-benar peka dan gampang meletus bahkan juga cuman terserang recikan api saja atau bergantung dari jenjangnya.


Contoh berbahan kimia yang gampang meletus yaitu TNT(trinitro toluena), dinamit, dibenzoilperoksida, 2,4-dinitrotoluena, dan kalium klorat.


Pada lambang bahan kimia ini mempunyai warna orange sebagai latarnya dan bermotif ledakan, dan dilambangkan dengan huruf E.


3. Flammable (Gampang Terbakar)

Untuk bahan kimia yang mendapatkan lambang ini mempunyai makna jika zat kimia itu bisa berpijar sendiri, gampang terbakar, cukup peka kelembapan, atau tipe cairan yang gampang terbakar. Untuk lambang flammable sendiri terdiri jadi 2 yaitu:


Highly Flammable (F): benar-benar gampang terbakar pada keadaan di bawah atmosferik biasa dan titik hidup rendah yakni di bawah 21 derajat celcius, gampang terbakar pada kelembapan. Contoh bahan kimianya logam natrium dan aseton.

Extremely Flammable (F+): bahan kimia benar-benar gampang terbakar, umumnya berbentuk gas atau udara yang membuat kombinasi tertentu dan memiliki sifat gampang meletus pada keadaan di bawah normal. Contoh bahan kimia ini ialah propane (gas) dan dietileter (cairan).


4. Oxidising (Bahan Kimia Oksidator)

Lambang bahan kimia ini mengisyaratkan jika bahan kimia itu tidak gampang terbakar, namun bisa hasilkan oksigen hingga mengakibatkan kebakaran pada beberapa bahan kimia yang lain.


Tidak itu saja, lambang oxidasing ini memberikan ada bahan kimia yang memiliki sifat oksidator atau alami oksidasi, maknanya gampang terbakar bila ada contact berbahan organik atau preduksi.


Adapun contoh bahan kimia yang bisa alami oksidasi yaitu kalium perklorat dan hidrogen peroksida. Lambang oxidising dilukiskan dengan simbol O yang ada api di atasnya dan berdasar belakang warna kuning atau orange.


5. Corrosive (Korosif)

Lambang bahan kimia yang memiliki simbol huruf C ini, memberikan jika zat kimia itu bisa menghancurkan jaringan pada makhluk hidup seperti bengkak, iritasi, sampai mengakibatkan kulit terkupas.


Tidaklah aneh bila di laboratorium harus memakai sarung tangan atau alat perlindungan yang lain untuk menghindar contact langsung di kulit.


Contoh-contoh bahan kimia yang memiliki sifat korosif yaitu asam sulfat pekat, klor, belerang dioksida, asam klorida, NaOH dengan kandungan > 2%.


6. Toxic / Poison (Beracun)

Bahan kimia yang dikasih lambang bahan kimia toxic memiliki makna jika zat atau bahan itu memiliki sifat toksin jika terisap, ketelan dan teresap kulit hingga menyebabkan sakit serta lebih parahnya bisa mengakibatkan kematian.


Untuk lambang bermotif tengkorak ini terdiri jadi 2 tingkat yaitu beracun (T) dan benar-benar beracun (T+). Contoh berbahan kimia beracun (T) seperti metanol dan benzena. Sedang bahan kimia benar-benar beracun (T+) diantaranya atripin, kalium sianida, hydrogensulfida, dan nitrobenzene


7. Harmful Irritant (Bahaya dan Iritasi)

Bahan kimia yang memperoleh lambang harmful irritant (X) memberikan jika zat itu bisa mengakibatkan bahaya pada kesehatan dan

Previous
Next Post »
Thanks for your comment